Geger! Prestige Beli Saham Renault

Jakarta – Importir umum terkemuka di Jakarta, Prestige Motorcars, menanam investasi kepada Renault. Perusahaan otomotif asal Perancis itu telah menerima dana segar dari Prestige Motorcars. Belum diketahui pasti berapa jumlah saham yang dimiliki Prestige. Pihak Prestige hanya menekankan akan merombak strategi pemasaran Renault secara besar-besaran.

“Konsistensi dan pembaruan stategi pemasaran adalah kunci untuk membangkitkan angka penjualan yang tengah lesu. Perlu dilakukan berbagai terobosan baru agar penjualan kembali bangkit atau bahkan melejit. Perlahan tapi pasti, tentunya kita akan melakukan perubahan. Tetap dipantau saja” pungkas CEO Prestige Motorcars, Rudy Salim

Tidak dijelaskan secara detil seperti apa strategi pemasaran yang baru. Prestige hanya mengatakan akan melakukan sosial media campaign yang konsisten. Tentu jika melihat sepak terjang Prestige dalam branding di sosial media, nampaknya ini adalah hal spektakuler. Apalagi Prestige menggandeng RANS Entertainment dan Atta Halilintar untuk campaign pemasaran Renault. 

Investasi Prestige kepada Renault bukanlah aksi merger. Aksi ini menunjukan minat Prestige kepada mobil non supercar. Importir umum kekinian tersebut melihat adanya peluang untuk berinvestasi pada mobil sehari-hari. Ada sinyal-sinyal positif karena kemungkinan daya beli masyarakat terhadap mobil sehari-hari juga jauh lebih tinggi.

karena pertumbuhan ekonomi di Eropa dan AS melambat. Sebelumnya, mereka sudah menggelontorkan miliaran dolar ke India dan sekarang melakukan hal yang sama ke Indonesia, pasar terbesar ketiga di Asia dalam hal populasi.

Selain itu, menurut sumber tersebut, Grab sudah melaporkan ke para investornya jika Gojek minta 50% kepemilikan saham di perusahaan baru hasil ‘perkawinan’. Sementara Grab ingin menguasai penuh perusahaan baru ini.

Akan tetapi, melihat sepak terjangnya, kompetisi Grab dan Gojek ini sangat sengit. Kedua operator transportasi online raksasa itu tak segan-segan bakar duit demi memberi subsidi dan promosi kepada pelanggan. Walaupun diprediksi menguntungkan, Manajemen Gojek kala itu membantah kabar merger tersebut.

diketahui secara pasti berapa jumlah pundi-pundi yang mengalir dari Google ke kantong Tokopedia. Akan tetapi, disebutkan Google sekarang memegang saham 1,6%, sedangkan Anderson Investments yang berafiliasi dengan Temasek memiliki saham 3,3%, berdasarkan dokumen yang diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM tertanggal 4 November 2020 kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

HOME
CARS
TESLA
EVENT
PPF
WORKSHOP
×